Langit bermuara di Keumala
Kita tidak berebut senja dalam teriakan-teriakan kejenuhan
Kita tidak bercerita senja yang sama pada sore yang membayang
Kita sama-sama terluka
Kita duduk di atas air yang asin nya terasa menusuk hidung
Kita memang datang sendiri untuk dunia
Kita memang manusia perkara mulia
Kita menjadi perantara cinta yang mengantuk
Kepadanya, kita menjelma dalam putaran angin yang meliuk
Kita ini gambaran senja
Kepadanya, tulisan, goresan, dan jepretan menjadi nyata
Kita adalah..
Langit bermuara di Keumala..
Sekedar sajak untuk film Keumala.
mekanik komputer
March 4, 2013 at 10:56 amkeren puisinya euy 🙂
Review Jujur
March 4, 2013 at 10:57 amkeumala apa nama judul film gan ?
Tutorial Jitu
March 4, 2013 at 10:58 ammantab puisinya
Review Jujur
March 4, 2013 at 10:58 ammantab abis puisinya
malumaluin
March 4, 2013 at 8:37 pmBlog yang menarik 🙂 Yuk, teruskan berbagi ide kreatif lewat blog-blog menarik. Kunjungi juga http://malumaluin.wordpress.com/ Salam malu-maluin!
fasyaulia
March 10, 2013 at 12:31 amNanti saya berkunjung ya. Terimakasih, salam malu-maluin juga 😛